Otak Pembobolan Sejumlah Warung Ditangkap, Begini Pengakuan Para Pelaku

OTAK pelaku pembobolan sejumlah warung di Musi Rawas, Sumatera Selatan, bernama Okta Feri, 39, ternyata tidak pernah beraksi sendirian. Dia selalu melibatkan kedua istri dan anaknya dalam setiap melakukan perbuatan terlarang tersebut. Istri dan anak Okta memiliki tugas masing-masing. Berikut penuturan kedua istri Okta dan alasan ikut melakukan pencurian tersebut. Lismawati, istri pertama Okta, mengaku sudah tiga kali dilibatkan dalam aksi pencurian. Tugasnya hanya mengawasi situasi. Lismawati menunggu di motor sembari menggendong anaknya. “Saya tidak ikut masuk rumah, tetapi menunggu di atas motor sambil memantau,â€ katanya, saat rilis kasus di Polres Lubuklinggau, Selasa (223/11). Lismawati mengaku sadar bahwa perbuatan yang dilakukannya salah. Namun, takut menolak ajakan suaminya. Lagi pula untuk kebutuhan keluarga. “Tidak direncanakan, tiba-tiba saja diajak mencuri,â€ katanya lagi. Sementara istri kedua Okta, Agus Stio Rini mengaku belum pernah sampai ikut masuk rumah mencuri. Dia hanya menerima bagian handphone (HP) hasil curian. HP itu kemudian dipakai untuk sehari-hari. “Saya baru sekali diajak mencuri. Aku menunggu di motor saja,â€ katanya. Agus mengaku sudah delapan tahun menikah dengan suaminya Okta. Namun, tinggal serumah dengan istri pertama sudah satu tahun terakhir. Sebelumnya dia tinggal bersama orang tuanya, membantu orang tuanya menjahit. (bbs/smk/jpnn/kbe)

Sumber: